Sabtu, 10 Desember 2011

PERAKITAN KOMPUTER


                       
Dosen: HEM
bsi121g0104ptik
AMIK BSI









DAFTAR ISI




Kata Pengantar                                                                               halaman 2
BAB I::Pendahuluan                                                                       halaman 3
BAB II::Pokok Pembahasan                                                          halaman 4
BAB III::Perakitan Komputer                                                       halaman 5
Kesimpulan                                                                                     halaman 19
Lampiran                                                                                         halaman 20







KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patutlah dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas perkenaan-Nyalah kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah Pengantar Sistem Komputer (Perakitan Komputer)  ini tepat waktu serta tanpa ada hambatan yang berarti. Selain itu juga ucapan banyak terimakasih untuk bapak dosen Herman Mulyana yang telah membimmbing kami selama ini. Tujuan dari pembuatan Makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas UAS Pengantar sistem Komputer, ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun akan sangat diharapkan untuk pembuatan makalah selanjutnya.
Makalah ini dibuat serinci mungkin untuk membantu dalam merakit computer, khususnya bagian CPU(Central Program Unit). Pada saat ini, kita harus mampu mengenali teknologi-teknologi yang telah berkembang, minimal computer. Oleh karena itu, kita harus bisa mengoperasikan, merakit, dan merancang computer. Tahapan awal dalam mengenal teknologi yaitu dengan dapat mengoperasikan computer terlebih dahulu. Setelah itu kita dapat naik level lebih tinggi untuk merakit computer seperti yang kami lakukan. Tahapan yang lebih tinggi yaitu untuk merancang sedemikian rupa computer seperti yang kita inginkan.
Perakitan komputer tidak sesulit yang kita bayangkan, kita hanya membutuhkan buku panduan untuk membantu dalam pedoman dalam merakit komputer.Selain itu juga dibutuhkan kepercayadirian untuk merangkainya.Kegagalan dalam merakit, bukanlah hambatan dalam perkejaan kami, tapi merupakan sebuah tantangan yang harus kami pecahkan, untuk karena itu, kami mencoba yang terbaik walaupun dalam segala keterbatasan kami.
Hingga akhirnya setelah beberapa lama usaha yang kami lakukan, telah sampai kepada hasil yang cukup memuaskan, sehingga kami berhasil membuat makalah ini.



                                                                                                Hormat Kami,
                                                                                                Kelompok  IV
BAB I
         PENDAHULUAN

    Pastilah kita mengetahui tentang sistem dari perangkat keras Komputer dan cara kerjanya, pada makalah ini dibicarakan mengenai pemasangan perangkat keras pada computer dan cara megoprasikannya {Keyboard, CPU (memory), dan Monitor serta cara kerja BUS dalam mengembangkan perintah Input dan Output sebagai dasar dari kinerja perangkat keras komputer}. Pengertian Komputer Secara bahasa komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti to compute atau dalam bahasa kita berarti alat hitung. Sedangkanmenurut pengertian komputer adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input,memproses data dan memberikan output berupa informasi.

1.Tujuan Penulisan

1. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan mengenal konsep dasar dari perangkat        keras dan sistem kerja komputer

2. Agar mahasiswa dapat merancang, merakit dan mengoperasikan komputer          dengan mengetahui sistem Input dan Output pada Perangkat keras Komputer

3. Agar mahasiswa dapat mengetahui kegunaan dari komputer maupun cara penanganannya







BAB II
POKOK PEMBAHASAN



1.Persiapan
-         Penentuan Konfigurasi Komputer
-         Persiapan Komponen dan Perlengkapan
-         Pengamanan
2.Perakitan
-         Penyiapan motherboard
-         Memasang Prosessor
-         Memasang heatsink 
-         Memasang Modul Memori
-         Memasang Motherboard pada Casing
-         Memasang Power Supply
-         Memasang Kabel Motherboard dan Casing
-         Memasang Drive
-         Memasang card Adapter
-         Penyelesaian Akhir
3. Pengujian


BAB III
PERAKITAN  KOMPUTER

1.Persiapan
  
    Persiapan yang baik akan memudahkan dalam perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang terkait dalam persiapan meliputi:
1.Penentuan Konfigurasi Komputer
2.Persiapan Kompunen dan perlengkapan
3.Pengamanan

v Penentuan Konfigurasi Komputer
  
    Konfigurasi komputer berkait dengan penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis prosessor, modul memori, portdan I/O bus yang berbeda-beda.

v Persiapan Komponen dan Perlengkapan

Komponen komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri dari:

-         Komponen komputer

-         Kelengkapan komponen seperti kabel, sekerup, jumper, baut dan sebagainya

-         Buku manual dan referensi dari komponen

-         Alat bantu berupa obeng minus dan plus serta tang


v Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.

Diperlukan sebagai rujukan untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi(konektor, port dan slot) dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti, dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.

v Pengamanan

    Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena listrik statis dengan cara:

-         Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang komponen untuk membuang muatan statis.

-         Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.


2.Perakitan

    Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

-         Penyiapan motherboard
-         Memasang Prosessor
-         Memasang heatsink
-         Memasang Modul Memori
-         memasang Motherboard pada Casing
-         Memasang Power Supply
-         Memasang Kabel Motherboard dan Casing
-         Memasang Drive
-         Memasang card Adapter
-         Penyelesaian Akhir

v Penyiapan motherboard
    Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosesso








v Memasang Prosessor




   Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan slot berbeda Jenis socket

v Tentukan posisi pin

1. pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.

2.Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.

3.Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kakiprosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessordengan socket.

4.Turunkan kembali tuas pengunci.


-         Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubangpasak bertemu dengan lubang di motherboard
-         Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak 

Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.

v Memasang Heatsink

    Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksipanas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harusdipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkanpermukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi denganfan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.


v Memasang Modul Memori
   
    Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutanpemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM,DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Caramemasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.

Jenis SIMM

1.Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.

2.Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot

3.Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis menguncimodul.


Jenis DIMM dan RIMM

    Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akanterbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan

1.Rebahkan kait pengunci pada ujung slot

2.sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu   masukkanmodul ke slot.

3.Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepatterpasang.


v Memasang Motherboard pada Casing

    Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:

Memasang Motherboard pada casing
1.Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukan logam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.

2.Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubangdudukan yang sesuai pada motherboard.

3.Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.

4.Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.

5.Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.














v
















Memasang Power Supply

    Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakanmaka cara pemasangannya sebagai berikut:

1.Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.

2.Hubungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor powermotherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.









v Memasang Kabel Motherboard dan Casing

    Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel dengan casing.

1.Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard

2.Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.

3.Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor dimotherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.

4.Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis nonslot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yangingin dipasang dan pasang sekerup kembali.

5.Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harusdipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.

6.Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal danport yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagrammotherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.





v Memasang Drive
         Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai berikut:

1.Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai   master atau slave) pada drive.
3.Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai lebih dulu)
5.Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yaknidrive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan duadrive tambahan.
8.Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboardSambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.


Memasang Drive

Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk menghindari masalah seperti kerusakan komponenoleh muatan listrik statis, jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakankarena listrik statis dengan cara:

Menggunakan gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelummemegang komponen untuk membuang muatan statis.

Tidak menyentuh langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapimemegang pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.Gambar 3. Pengamanan dalam Merakit Komputer

2.

Perakitan
 Tahapan proses pada perakitan komputer terdiri dari:

Penyiapan motherboard

Memasang Prosessor

Memasang heatsink

Memasang Modul Memori

memasang Motherboard pada Casing

Memasang Power Supply

Memasang Kabel Motherboard dan Casing

Memasang Drive

Memasang card Adapter

Penyelesaian Akhir

 

1. Penyiapan motherboard
 Periksa buku manual motherboard untuk mengetahui posisi jumper untuk pengaturanCPU speed, speed multiplier dan tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuaipetunjuk, kesalahan mengatur jumper tegangan dapat merusak prosessor.Gambar 4. Motherboard
2. Memasang Prosessor
 Prosessor lebih mudah dipasang sebelum motherboard menempati casing. Cara memasangprosessor jenis socket dan slot berbeda.Jenis socket1.

Tentukan posisi pin 1 pada prosessor dan socket prosessor di motherboard, umumnyaterletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga atau lekukan.2.

Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk membuka.3.
Masukkan prosessor ke socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kakiprosessor dengan lubang socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessordengan socket.4.
Turunkan kembali tuas pengunci.
 
Gambar 5. Pemasangan ProsessorJenis Slot1.
Pasang penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi lubangpasak bertemu dengan lubang di motherboard2.
Masukkan pasak kemudian pengunci pasak pada lubang pasak Selipkan card prosessor di antara kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.Gambar 6. Card Prosessor
 
3. Memasang Heatsink
 Fungsi heatsink adalah membuang panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksipanas dari prosessor ke heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harusdipasang rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan sedangkanpermukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila heatsink dilengkapi denganfan maka konektor power pada fan dihubungkan ke konektor fan pada motherboard.Gambar 7. Memasang Hetsink 
4. Memasang Modul Memori
 Modul memori umumnya dipasang berurutan dari nomor socket terkecil. Urutanpemasangan dapat dilihat dari diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM,DIMM dan RIMM dapat dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Caramemasang untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
 1.
Sesuaikan posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.2.
Masukkan modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot3.
Dorong hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis menguncimodul.
 
Gambar 8. Modul MemoryGambar 9. Pemasangan Modul Memori
Jenis DIMM dan RIMM
 Cara memasang modul DIMM dan RIMM sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akanterbalik karena ada dua lekukan sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisilekukan1.
Rebahkan kait pengunci pada ujung slot2.
sesuaikan posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkanmodul ke slot.3.
Kait pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepatterpasang.
 
Gambar 10. DIMM dan RIMM
5. Memasang Motherboard pada Casing
 Motherboard dipasang ke casing dengan sekerup dan dudukan (standoff). Carapemasangannya sebagai berikut:1.
Tentukan posisi lubang untuk setiap dudukan plastik dan logam. Lubang untuk dudukanlogam (metal spacer) ditandai dengan cincin pada tepi lubang.2.
Pasang dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap lubangdudukan yang sesuai pada motherboard.3.
Tempatkan motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubangpada motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.4.
Pasang bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.5.
Pasang tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengansekerup.
 
Gambar 11. Pemasangan Matherboard pada Casing
6. Memasang Power Supply
 Beberapa jenis casing sudah dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakanmaka cara pemasangannya sebagai berikut:1.
Masukkan power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buahsekerup pengunci.2.
HUbungkan konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenisATX hanya memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis nonATX dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harusditempatkan bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor powermotherboard. Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
 
Gambar 12. Pemasangan Power Supply
7. Memasang Kabel Motherboard dan Casing
 Setelah motherboard terpasang di casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/Opada motherboard dan panel dengan casing.1.
Pasang kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard2.
Pasang kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.3.
Untuk motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor dimotherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.4.
Pada bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis nonslot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port konektor yangingin dipasang dan pasang sekerup kembali.5.
Bila port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse harusdipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.6.
Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal danport yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagrammotherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
 
Gambar 13. Pemasangan Cabel Matherboard pada CasingGambar 14 Switch Penel
 
8. Memasang Drive
 Prosedur memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai berikut:1.
Copot pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)2.
Masukkan drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagaimaster atau slave) pada drive.3.
Sesuaikan posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.4.
Hubungkan konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primarydipakai lebih dulu)5.
Ulangi langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.6.
Bila kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya yaknidrive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.7.
Konektor IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan duadrive tambahan.8.
Floppy drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboardSambungkan kabel power dari catu daya ke masing-masing drive.( Gambar 15. Pemasangan Drive )
v Memasang Card Adapter

    Card adapter yang umum dipasang adalah video card, sound, network, modem dan SCSIadapter. Video card umumnya harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang adapter:

1.Pegang card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian elektronik.Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di motherboard

2.Pasang sekerup penahan card ke casing

3.Hubungkan kembali kabel internal pada card, bila ada.




v Penyelessaian Akhir

1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila ada.
5. Hubungkan konektor kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial(tergantung jenis mouse).
6. Hubungkan piranti eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila adake port yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.


3.   Pengujian

Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan menjalankan program setup BIOS.Cara melakukan pengujian dengan program BIOS sebagai berikut:

1.Hidupkan monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.

2.Program FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang di komputer. Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.

3.Jika tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST. tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup BIOS.

4.Periksa semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.

5.Simpan perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.Setelah keluar dari setup BIOS, komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutanpencarian sesuai seting boot sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yangberisi sistem operasi pada drive pencarian.
















   Kesimpulan

            Secara garis besar merakit sebuah komputer di awali dengan menyiapkan komponen - komponen yang akan kita rakit. Selanjutnya bisa di awali dengan memasang komponen pada motherboard, Menyiapkan Casing, Memasang Motherboard ke dalam casing, Memasang DVD/ CD-Rom / RW Drive , Memasang Hard Disk, Memasang Kartu Tambahan ( VGA ), Memasang Kipas Tambahan, dan Menghubungkan Kabel dengan Komponen Internal. Pada kesimpulannya merakit sebuah komputer adalah pekerjaan yang tidak hanya bisa dilakukan oleh para teknisi komputer saja. Merakit sebuah computer itu harus sesuai dengan urutan dan tahapan yang benar. Karena kita tahu bahwa komputer ini adalah barang yag sensitive, salah sedikit saja bisa menjadi hal yang besar. Maka dari itu dalam setiap perakitan komputer dibutuhkan kejelian dan ketelitian yg tinggi serta harus benar - benar memperhatikan ketentuan - ketentuan yang sesuai prosedur. Tapi sekarang itu tidak lagi mejadi masalah karena banyaknya kursus dan buku-buku yang berhubungan dengan komputer ini.  Bahkan kita yang orang awam pun bisa merakit sebuah computer asalkan mepelajarinya terlebih dahulu dengan seksama. Kami harap makalah yang kami buat ini sedikit banyaknya akan dapat bermanfaat.





LAMPIRAN