Dosen:
HEM
bsi121g0104ptik
AMIK
BSI
DAFTAR ISI
Kata Pengantar halaman
2
BAB I::Pendahuluan halaman
3
BAB II::Pokok Pembahasan halaman
4
BAB III::Perakitan Komputer halaman 5
Kesimpulan halaman
19
Lampiran halaman
20
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur patutlah dipanjatkan kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena atas perkenaan-Nyalah kami dapat menyelesaikan Tugas Makalah Pengantar Sistem Komputer (Perakitan Komputer) ini tepat waktu serta tanpa ada hambatan yang
berarti. Selain itu
juga ucapan banyak terimakasih
untuk bapak dosen Herman Mulyana yang telah membimmbing kami selama ini. Tujuan
dari pembuatan Makalah ini adalah untuk memenuhi Tugas UAS Pengantar sistem
Komputer, ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu segala kritik dan
saran yang bersifat membangun akan sangat diharapkan untuk pembuatan makalah
selanjutnya.
Makalah ini dibuat serinci mungkin untuk membantu dalam
merakit computer, khususnya bagian CPU(Central Program Unit). Pada saat ini,
kita harus mampu mengenali teknologi-teknologi yang telah berkembang, minimal
computer. Oleh karena itu, kita harus bisa mengoperasikan, merakit, dan
merancang computer. Tahapan awal dalam mengenal teknologi yaitu dengan dapat
mengoperasikan computer terlebih dahulu. Setelah itu kita dapat naik level
lebih tinggi untuk merakit computer seperti yang kami lakukan. Tahapan yang
lebih tinggi yaitu untuk merancang sedemikian rupa computer seperti yang kita
inginkan.
Perakitan komputer tidak sesulit yang kita bayangkan,
kita hanya membutuhkan buku panduan untuk membantu dalam pedoman dalam
merakit komputer.Selain itu juga
dibutuhkan kepercayadirian untuk merangkainya.Kegagalan dalam merakit, bukanlah
hambatan dalam perkejaan kami, tapi merupakan sebuah tantangan yang harus kami
pecahkan, untuk karena itu, kami mencoba yang terbaik walaupun dalam segala
keterbatasan kami.
Hingga akhirnya setelah beberapa
lama usaha yang kami lakukan, telah sampai kepada hasil yang cukup memuaskan,
sehingga kami berhasil membuat makalah ini.
Hormat
Kami,
Kelompok
IV
BAB I
PENDAHULUAN
Pastilah kita mengetahui tentang sistem
dari perangkat keras Komputer dan cara kerjanya, pada makalah ini dibicarakan
mengenai pemasangan perangkat keras pada computer dan cara megoprasikannya
{Keyboard, CPU (memory), dan Monitor serta cara kerja BUS
dalam mengembangkan perintah Input dan
Output sebagai dasar dari kinerja perangkat keras komputer}. Pengertian
Komputer Secara bahasa komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang berarti to compute atau
dalam bahasa kita berarti alat hitung. Sedangkanmenurut pengertian komputer
adalah suatu peralatan elektronik yang dapat menerima input,memproses data dan
memberikan output berupa informasi.
1.Tujuan Penulisan
1. Agar mahasiswa dapat mengetahui dan
mengenal konsep dasar dari perangkat keras dan sistem kerja komputer
2. Agar mahasiswa dapat merancang,
merakit dan mengoperasikan komputer dengan mengetahui sistem Input dan
Output pada Perangkat keras Komputer
3. Agar mahasiswa dapat mengetahui
kegunaan dari komputer maupun cara penanganannya
BAB II
POKOK PEMBAHASAN
1.Persiapan
-
Penentuan
Konfigurasi Komputer
-
Persiapan
Komponen dan Perlengkapan
-
Pengamanan
2.Perakitan
-
Penyiapan
motherboard
-
Memasang
Prosessor
-
Memasang
heatsink
-
Memasang Modul
Memori
-
Memasang
Motherboard pada Casing
-
Memasang Power
Supply
-
Memasang Kabel
Motherboard dan Casing
-
Memasang Drive
-
Memasang card
Adapter
-
Penyelesaian
Akhir
3.
Pengujian
BAB III
PERAKITAN KOMPUTER
1.Persiapan
Persiapan yang baik akan memudahkan dalam
perakitan komputer serta menghindari permasalahan yang mungkin timbul.Hal yang
terkait dalam persiapan meliputi:
1.Penentuan
Konfigurasi Komputer
2.Persiapan
Kompunen dan perlengkapan
3.Pengamanan
v
Penentuan Konfigurasi Komputer
Konfigurasi komputer berkait dengan
penentuan jenis komponen dan fitur dari komputer serta bagaimana seluruh
komponen dapat bekerja sebagai sebuah sistem komputer sesuai keinginan
kita.Penentuan komponen dimulai dari jenis prosessor, motherboard, lalu
komponen lainnya. Faktor kesesuaian atau kompatibilitas dari komponen terhadap
motherboard harus diperhatikan, karena setiap jenis motherboard mendukung jenis
prosessor, modul memori, portdan I/O bus yang berbeda-beda.
v
Persiapan Komponen dan Perlengkapan
Komponen
komputer beserta perlengkapan untuk perakitan dipersiapkan untuk perakitan dipersiapkan
lebih dulu untuk memudahkan perakitan. Perlengkapan yang disiapkan terdiri
dari:
-
Komponen komputer
-
Kelengkapan komponen seperti kabel,
sekerup, jumper, baut dan sebagainya
-
Buku manual dan referensi dari
komponen
-
Alat bantu berupa obeng minus dan plus serta tang
v Software sistem operasi, device driver dan program aplikasi.
Diperlukan sebagai rujukan
untuk mengatahui diagram posisi dari elemen koneksi(konektor, port dan slot)
dan elemen konfigurasi (jumper dan switch) beserta cara setting jumper dan
switch yang sesuai untuk komputer yang dirakit.Diskette atau CD Software
diperlukan untuk menginstall Sistem Operasi, device driver dari piranti,
dan program aplikasi pada komputer yang selesai dirakit.
v
Pengamanan
Tindakan pengamanan diperlukan untuk
menghindari masalah seperti kerusakan komponen oleh muatan listrik statis,
jatuh, panas berlebihan atau tumpahan cairan.Pencegahan kerusakan karena
listrik statis dengan cara:
-
Menggunakan
gelang anti statis atau menyentuh permukaan logam pada casing sebelum memegang
komponen untuk membuang muatan statis.
-
Tidak menyentuh
langsung komponen elektronik, konektor atau jalur rangkaian tetapi memegang
pada badan logam atau plastik yang terdapat pada komponen.
2.Perakitan
Tahapan proses pada perakitan
komputer terdiri dari:
-
Penyiapan motherboard
-
Memasang Prosessor
-
Memasang heatsink
-
Memasang Modul Memori
-
memasang Motherboard pada Casing
-
Memasang Power Supply
-
Memasang Kabel Motherboard dan
Casing
-
Memasang Drive
-
Memasang card Adapter
-
Penyelesaian Akhir
v
Penyiapan motherboard
Periksa buku manual motherboard untuk
mengetahui posisi jumper untuk pengaturan CPU speed, speed multiplier dan
tegangan masukan ke motherboard. Atur seting jumper sesuai petunjuk, kesalahan
mengatur jumper tegangan dapat merusak prosesso
v
Memasang Prosessor
Prosessor lebih mudah dipasang
sebelum motherboard menempati casing. Cara memasang prosessor jenis socket dan
slot berbeda Jenis socket
v Tentukan posisi pin
1. pada prosessor dan socket prosessor
di motherboard, umumnya terletak di pojok yang ditandai dengan titik, segitiga
atau lekukan.
2.Tegakkan posisi tuas pengunci socket untuk
membuka.
3.Masukkan prosessor ke
socket dengan lebih dulu menyelaraskan posisi kaki-kakiprosessor dengan lubang
socket. rapatkan hingga tidak terdapat celah antara prosessordengan socket.
4.Turunkan kembali tuas pengunci.
-
Pasang
penyangga (bracket) pada dua ujung slot di motherboard sehingga posisi
lubangpasak bertemu dengan lubang di motherboard
-
Masukkan pasak
kemudian pengunci pasak pada lubang pasak
Selipkan card prosessor di antara
kedua penahan dan tekan hingga tepat masuk ke lubang slot.
v
Memasang Heatsink
Fungsi heatsink adalah membuang
panas yang dihasilkan oleh prosessor lewat konduksipanas dari prosessor ke
heatsink.Untuk mengoptimalkan pemindahan panas maka heatsink harusdipasang
rapat pada bagian atas prosessor dengan beberapa clip sebagai penahan
sedangkanpermukaan kontak pada heatsink dilapisi gen penghantar panas. Bila
heatsink dilengkapi denganfan maka konektor power pada fan dihubungkan ke
konektor fan pada motherboard.
v
Memasang Modul Memori
Modul memori umumnya dipasang
berurutan dari nomor socket terkecil. Urutanpemasangan dapat dilihat dari
diagram motherboard.Setiap jenis modul memori yakni SIMM,DIMM dan RIMM dapat
dibedakan dengan posisi lekukan pada sisi dan bawah pada modul.Caramemasang
untuk tiap jenis modul memori sebagai berikut.
Jenis SIMM
1.Sesuaikan
posisi lekukan pada modul dengan tonjolan pada slot.
2.Masukkan
modul dengan membuat sudut miring 45 derajat terhadap slot
3.Dorong
hingga modul tegak pada slot, tuas pengunci pada slot akan otomatis
menguncimodul.
Jenis DIMM dan RIMM
Cara memasang modul DIMM dan RIMM
sama dan hanya ada satu cara sehingga tidak akanterbalik karena ada dua lekukan
sebagai panduan. Perbedaanya DIMM dan RIMM pada posisi lekukan
1.Rebahkan
kait pengunci pada ujung slot
2.sesuaikan
posisi lekukan pada konektor modul dengan tonjolan pada slot. lalu masukkanmodul ke slot.
3.Kait
pengunci secara otomatis mengunci modul pada slot bila modul sudah tepatterpasang.
v
Memasang Motherboard pada Casing
Motherboard dipasang ke casing
dengan sekerup dan dudukan (standoff). Cara pemasangannya sebagai berikut:
Memasang Motherboard pada casing |
2.Pasang
dudukan logam atau plastik pada tray casing sesuai dengan posisi setiap
lubangdudukan yang sesuai pada motherboard.
3.Tempatkan
motherboard pada tray casing sehinga kepala dudukan keluar dari lubang pada
motherboard. Pasang sekerup pengunci pada setiap dudukan logam.
4.Pasang
bingkai port I/O (I/O sheild) pada motherboard jika ada.
5.Pasang
tray casing yang sudah terpasang motherboard pada casing dan kunci dengan sekerup.
v
Memasang Power Supply
Memasang Power Supply
Beberapa jenis casing sudah
dilengkapi power supply. Bila power supply belum disertakanmaka cara
pemasangannya sebagai berikut:
1.Masukkan
power supply pada rak di bagian belakang casing. Pasang ke empat buah sekerup pengunci.
2.Hubungkan
konektor power dari power supply ke motherboard. Konektor power jenis ATX hanya
memiliki satu cara pemasangan sehingga tidak akan terbalik. Untuk jenis non ATX
dengan dua konektor yang terpisah maka kabel-kabel ground warna hitam harus ditempatkan
bersisian dan dipasang pada bagian tengah dari konektor powermotherboard.
Hubungkan kabel daya untuk fan, jika memakai fan untuk pendingin CPU.
v
Memasang Kabel Motherboard dan Casing
Setelah motherboard terpasang di
casing langkah selanjutnya adalah memasang kabel I/O pada motherboard dan panel
dengan casing.
1.Pasang
kabel data untuk floppy drive pada konektor pengontrol floppy di motherboard
2.Pasang
kabel IDE untuk pada konektor IDE primary dan secondary pada motherboard.
3.Untuk
motherboard non ATX. Pasang kabel port serial dan pararel pada konektor
dimotherboard. Perhatikan posisi pin 1 untuk memasang.
4.Pada
bagian belakang casing terdapat lubang untuk memasang port tambahan jenis
nonslot. Buka sekerup pengunci pelat tertutup lubang port lalumasukkan port
konektor yangingin dipasang dan pasang sekerup kembali.
5.Bila
port mouse belum tersedia di belakang casing maka card konektor mouse
harusdipasang lalu dihubungkan dengan konektor mouse pada motherboard.
6.Hubungan kabel konektor dari switch di panel depan casing, LED, speaker internal danport yang terpasang di depan casing bila ada ke motherboard. Periksa diagrammotherboard untuk mencari lokasi konektor yang tepat.
v
Memasang Drive
Prosedur
memasang drive hardisk, floppy, CD ROM, CD-RW atau DVD adalah samasebagai
berikut:
1.Copot
pelet penutup bay drive (ruang untuk drive pada casing)
2.Masukkan
drive dari depan bay dengan terlebih dahulu mengatur seting jumper (sebagai master atau slave) pada drive.
3.Sesuaikan
posisi lubang sekerup di drive dan casing lalu pasang sekerup penahan drive.
4.Hubungkan
konektor kabel IDE ke drive dan konektor di motherboard (konektor primary dipakai
lebih dulu)
5.Ulangi
langkah 1 samapai 4 untuk setiap pemasangan drive.
6.Bila
kabel IDE terhubung ke du drive pastikan perbedaan seting jumper keduanya
yaknidrive pertama diset sebagai master dan lainnya sebagai slave.
7.Konektor
IDE secondary pada motherboard dapat dipakai untuk menghubungkan duadrive
tambahan.
8.Floppy
drive dihubungkan ke konektor khusus floppy di motherboardSambungkan kabel power
dari catu daya ke masing-masing drive.
v
Memasang Card Adapter
Card adapter yang umum dipasang
adalah video card, sound, network, modem dan SCSIadapter. Video card umumnya
harus dipasang dan diinstall sebelum card adapter lainnya. Cara memasang
adapter:
1.Pegang
card adapter pada tepi, hindari menyentuh komponen atau rangkaian
elektronik.Tekan card hingga konektor tepat masuk pada slot ekspansi di
motherboard
2.Pasang
sekerup penahan card ke casing
3.Hubungkan
kembali kabel internal pada card, bila ada.
v
Penyelessaian Akhir
1. Pasang penutup casing dengan menggeser
2. sambungkan kabel dari catu daya ke soket dinding.
3. Pasang konektor monitor ke port video card.
4. Pasang konektor kabel telepon ke port modem bila
ada.
5. Hubungkan konektor
kabel keyboard dan konektor mouse ke port mouse atau poert serial(tergantung
jenis mouse).
6. Hubungkan piranti
eksternal lainnya seperti speaker, joystick, dan microphone bila adake port
yang sesuai. Periksa manual dari card adapter untuk memastikan lokasi port.
3. Pengujian
Komputer yang baru selesai dirakit dapat diuji dengan
menjalankan program setup BIOS.Cara melakukan pengujian dengan program BIOS
sebagai berikut:
1.Hidupkan
monitor lalu unit sistem. Perhatikan tampilan monitor dan suara dari speaker.
2.Program
FOST dari BIOS secara otomatis akan mendeteksi hardware yang terpasang di komputer.
Bila terdapat kesalahan maka tampilan monitor kosong dan speaker mengeluarkan
bunyi beep secara teratur sebagai kode indikasi kesalahan. Periksa referensi
kode BIOS untuk mengetahui indikasi kesalahan yang dimaksud oleh kode beep.
3.Jika
tidak terjadi kesalahan maka monitor menampilkan proses eksekusi dari program POST.
tekan tombol interupsi BIOS sesuai petunjuk di layar untuk masuk ke program setup
BIOS.
4.Periksa
semua hasil deteksi hardware oleh program setup BIOS. Beberapa seting mungkin
harus dirubah nilainya terutama kapasitas hardisk dan boot sequence.
5.Simpan
perubahan seting dan keluar dari setup BIOS.Setelah keluar dari setup BIOS,
komputer akan meload Sistem Operasi dengan urutanpencarian sesuai seting boot
sequence pada BIOS. Masukkan diskette atau CD Bootable yangberisi sistem
operasi pada drive pencarian.
Kesimpulan
Secara garis besar merakit sebuah
komputer di awali dengan menyiapkan komponen - komponen yang akan kita rakit.
Selanjutnya bisa di awali dengan memasang komponen pada motherboard, Menyiapkan
Casing, Memasang Motherboard ke dalam casing, Memasang DVD/ CD-Rom / RW Drive ,
Memasang Hard Disk, Memasang Kartu Tambahan ( VGA ), Memasang Kipas Tambahan,
dan Menghubungkan Kabel dengan Komponen Internal. Pada kesimpulannya merakit
sebuah komputer adalah pekerjaan yang tidak hanya bisa dilakukan oleh para
teknisi komputer saja. Merakit sebuah computer itu harus sesuai dengan urutan
dan tahapan yang benar. Karena kita tahu bahwa komputer ini adalah barang yag
sensitive, salah sedikit saja bisa menjadi hal yang besar. Maka dari itu dalam
setiap perakitan komputer dibutuhkan kejelian dan ketelitian yg tinggi serta
harus benar - benar memperhatikan ketentuan - ketentuan yang sesuai prosedur.
Tapi sekarang itu tidak lagi mejadi masalah karena banyaknya kursus dan
buku-buku yang berhubungan dengan komputer ini. Bahkan kita yang orang
awam pun bisa merakit sebuah computer asalkan mepelajarinya terlebih dahulu
dengan seksama. Kami harap makalah yang kami buat ini sedikit banyaknya akan
dapat bermanfaat.
LAMPIRAN